Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Kordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (Korwil KSBSI) Kalimantan Tengah M. Junaidi Lumban Gaol memimpin langsung aksi demonstrasi ratusan buruh PT. Mulia Sawit Agro Lestari (MSAL) di Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Aksi digelar buruh di depan kantor PT MSAL. M. Junaidi di dampingi Ketua DPC Federasi afiliasi KSBSI Gunung Mas Arianto S Tekam, dalam orasinya meminta pihak menejemen PT. MSAL agar segera melaksanakan pemberian THR kepada karyawan yang hingga kini belum menerima.
Ia juga menyerukan agar segera menyelesaikan proses pensiun karyawan yang memasuki pensiun serta tidak menunda-nunda pesangon pensiun.
Junaidi juga mengutuk perlakuan Perusahaan PT. MSAL yang diduga mempekerjakan karyawan borongan dengan upah di bawah Rp 50 ribu.
“Ini sangat tidak memanusiakan kaum buruh, oleh karenanya saya meminta Disnaker Gunung Mas melakukan evaluasi atas target kerja borongan di PT. MSAL.“ tegas M Junaidi seperti dilansir Kantor Berita Buruh dari kaltengtimes.co.id, Rabu (11/5/2022).
Dalam demo tersebut, buruh mengancam jika tuntutan tidak mendapat jawaban yang pasti dari pihak menejemen, buruh siap melakukan mogok total yang disambut aplause dari ratusan pendemo.
“Bila ada perusahaan yang coba-ciba mengintimidasi dan memperlakukan karyawan atau buruhnya tidak dengan semestinya, maka saya pastikan saya akan turun untuk mengajari mereka bagaimana cara memanusiakan buruh. Akan kita tunjukkan bahwa kita bukanlah kaleng-kaleng,“ serunyA.
Pada aksi itu, usai menerima beberapa poin tuntutan tertulis yang diterima Kepala Kebun 3 Nurin Nayat sebagai perwakilan, pihak manajemen langsung menggelar rapat dan memutuskan untuk mengakomodir seluruh tuntutan pengunjuk rasa.
“Alhamdulillah semua tuntutan kita dipenuhi oleh pihak PT. MSAL, antara lain akan melakukan pembayaran THR selambatnya 14 hari ke depan, selambatnya 45 hari akan menyelesaikan proses dan pembayaran pesangon pensiun serta selambatnya 6 bulan sebelum berakhirnya Peraturan Perusahaan akan membentuk Tim perunding dalam pembuatan Persetujuan Kerja bersama.
“Karenanya saya mohon kepada seluruh peserta aksi agar bisa membubarkan diri dan pulang ke rumah nasing-masing dengan tertib.” pintanya.
Kendati begitu, M Junaidi meminta kedepannya agar karyawan yang tergabung dalam Federasi afiliasi KSBSI bisa meningkatkan kualitas kerja. “Bila perlu jadilah tauladan bagi karyawan lainnya.“ tandasnya.
Sementara itu, Nurin Nayat sebagai perwakilan PT. MSAL menyampaikan apresiasinya atas tertibnya aksi demo tersebut. Manajemen PT MSAL menyambut baik jika kedepannya ada komunikasi yang intens dengan KSBSI sehingga kemitraan bisa berjalan dengan harmonis. Demikian dikabarkan.
[*/REDKBB]
