Kantorberitaburuh.com, SUMATERA UTARA – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia provinsi Sumatera Utara (KSBSI Sumut) mengadakan agenda Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Grand Antares, Kota Medan.
Acara tersebut dihadiri Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI, Dedi Hardianto Sekjen KSBSI, Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara, H. Aulia Rachman Wakil Walikota Medan.
Kemudian perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, pengurus federasi afiliasi KSBSI Sumatera dan tamu undangan lainnya.
Rakerwil ini langsung dibuka oleh Edy Rahmayadi dengan ditandai pemukulan gong. Disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta. Ada beberapa agenda yang dibahas selama berjalannya acara.
Diantaranya, membahas masalah ketenagakerjaan, membangun industrial yang baik antara pemerintah, pengusaha dan serikat buruh. Serta soal upah layak 2022.
Dalam kata sambutannya, Ramlan Hutabarat Ketua Korwil KSBSI Sumut menjelaskan bahwa agenda ini rutinitas dilaksanakan setiap tahun oleh KSBSI.
Tujuannya untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun program akan dilaksanakan kedepannya dalam meningkatkan posisi tawar KSBSI. Kemudian ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam agenda Rakerwil, diantaranya menyikapi pengupahan buruh yang tidak bisa diselesaikan melalui LKS Tripartit.
“LKS Tripartit ini seakan dilemahkan, padahal inilah yang menjadi dasar penyelesaian masalah perburuhan khususnya masalah pengupahan bagi buruh,” ucapnya. (A1/Red)
