Kantorberitaburuh.com, JAMBI – Hasian Marbun, Ketua DPC F HUKATAN KSBSI (Dewan Pengurus Cabang Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian dan Perkebunan afiliasi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia) Kab. Tanjung Jabung Barat mengupas bagaimana F Hukatan Jambi kini merambah ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo dan Kota Jambi.
Hasian Marbun mengatakan, selain mengorganisir buruh dengan cakupan yang lebih luas, saat ini Ia juga berkonsentrasi untuk penguatan dan pengembangan F Hukatan di tingkat Pengurus Komisariat (PK).
“Kalau PK.. memang kita untuk di Provinsi Jambi, sedang penguatan dan pengembangan. Saya sekarang lebih banyak membangun (mengorganisir buruh) di kabupaten lain seperti Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Bungo,” kata Hasian Marbun saat dihubungi Media KSBSI, Minggu (23/1/2022).
Ada beberapa PK yang semula redup, kembali diorganisir untuk penguatan dan berhasil menjaring lebih banyak anggota.
Kabupaten Bungo
Di Kabupaten Bungo, kata Hasian, kini hanya tinggal 2 PK yang masih ada dari semula kurang lebih 8 PK. Disanalah Hasin Marbun dan pengurus F Hukatan kembali merajut PK-PK yang sudah redup.
“Di Kabupaten Bungo tadinya sempat redup PK-PK disana hanya tinggal beberapa puluh orang saja,” terangnya.
Ia terus mencoba menggalang dan menjalin komunikasi dengan buruh-buruh di Kabupaten Bungo. Meski harus ditempuh dengan perjalanan panjang.
Hasian Marbun harus menempuh sedikitnya 8 jam perjalanan dari kantornya di Kab. Tanjung Jabung Barat menuju ke Kabupaten Bungo. Disanalah Ia merajut dan membangun kembali PK-PK yang sudah redup.
Meski tidak mudah, namun usaha kerasnya merambah ke Bungo tidak sia-sia. Dari beberapa kali pertemuan, kini anggota PK di Bungo sudah mencapai 700 orang.
“Kita bangun kembali dari semula anggota hanya 30-an dan seminggu yang lalu kita turun kembali kesana, anggota sudah bertambah menjadi 400 dan sekarang sudah mencapai angka 700 orang,” jelasnya.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Selain di Kabupaten Bungo, Ia juga berhasil membentuk PK baru di Kab. Tanjung Jabung Timur. PK ini merupakan yang pertama kali dibentuk.
Meski awalnya sempat muncul dugaan union busting, dan bersitegang dengan Manajemen, namun akhirnya Hasian Marbun berhasil membentuk PK baru yang saat ini sudah beranggotakan ratusan buruh.
Menurut Hasian, selama ini F Hukatan belum mempunyai PK di Tajung Jabung Timur. Oleh karena itu, Ia terus mengembangkan F Hukatan untuk pembentukan PK-PK lainnya.
“Kita coba masuk kesana, berawal dari kenalan dan mereka melihat sepak terjang kita di Media Sosial, jadi mereka ingin mengetahui ‘apa itu serikat buruh’. Kemudian kita datangi mereka, kita bangun disana.” terang dia.
Selain dibentuk PK baru, juga ada dua perusahaan lainnya yang tengah dijajaki untuk pembentukan PK kedua dan Ketiga di Tanjung Jabung Timur.
“Ada dua perusahaan yang masih kita jajaki,” tandasnya. [REDKBB]