Konsolidasi FSB NIKEUBA Bekasi: Sendiri Tertindas atau Bersatu Melawan!!

Kantorberitaburuh.com, BEKASI – Buruh PT ISS Indonesia yang tergabung di Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, Perbankan dan Aneka Industri (FSB NIKEUBA) Bekasi, Jawa Barat menggelar Kondolisasi atas keberhasilan buruh di perusahaan tersebut yang berhasil diangkat menjadi karyawan tetap atau berhasil dalam memperjuangkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

PKWTT adalah perjanjian kerja, dimana pegawai dan pekerja memiliki hubungan kerja yang bersifat tetap. Berbeda halnya dengan PKWT yang mana pekerjanya sering disebut sebagai karyawan kontrak.

Buruh di PT ISS Indonesia ini merupakan buruh yang bekerja di kawasan Becikapur (Bekasi-Cikarang-Purwakarta) yang kemudian disebut sebagai Pengurus Komisariat (PK) ISS Becikapur, masuk ke dalam jajaran struktural DPC FSB NIKEUBA Bekasi.

BACA JUGA  UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Kedaulatan Serikat Buruh

Keberhasilan mereka merupakan upaya kerja keras PK ISS Becikapur, DPC FSB NIKEUBA Bekasi.

Dari informasi yang diberikan kepada redaksi Kantor Berita Buruh, agenda konsolidasi merupakan apresiasi atas keberhasilan PK ISS Becikapur diangkat menjadi buruh tetap di PT. ISS Indonesia yang tak lain adalah salah satu perusahaan manajemen fasilitas dan penyedia workplace experience terdepan dunia.

Konsolidasi dilakukan PK ISS Becikapur bersama DPC FSB NIKEUBA Bekasi. Dalam rapat konsolidasi yang digelar Sabtu kemarin (12/12/2020), ditentukan 4 materi, diantaranya:

1. Rencana pembentukan kordinator di area kerja,
2. Informasi dan Evaluasi penanganan kasus atau perselisihan,
3. Motivasi kepada anggota untuk menjadi duta FSB Nikeuba,
4. Testimoni anggota yang selesai penanganan perselisihan telah di angkat menjadi Karyawan Tetap (PKWTT).

BACA JUGA  Sidang MK, Keterangan Ahli: UU Cipta Kerja Cacat Hukum

Salah satu testimoni dihadirkan dalam bentuk video yang dirilis di youtube Media KSBSI TV, jaringan besar kantor Berita Buruh – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Multimedia. Dan FSB NIKEUBA merupakan salah satu Federasi yang tergabung dalam KSBSI.

Agenda konsolidasi dihadiri langsung oleh Fajar, Ketua DPC FSB NIKEUBA, materi digelar oleh Alimudin, Ketua PK ISS dan Usman, Kordinator PK ISS Becikapur.

Menariknya, dalam testimoni yang diinformasikan ke redaksi, tagar yang diangkat oleh PK ISS becikapur adalah “Sendiri Tertindas atau Bersatu Melawan!”.

Tagar ini merupakan jargon persatuan buruh untuk melakukan agenda kerja secara bersama-sama. Demikian dikabarkan.

(RedHuge/Kantor Berita Buruh)

Artikulli paraprakIndustri 4.0 Bakal Merubah Budaya Kerja dan Sistem Upah
Artikulli tjetërTemuan Mengejutkan Poros Rawamangun, Bansos DKI Diduga Dikorupsi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini