Kantorberitaburuh.com, JAKARTA — Pemerintah telah menerapkan program darurat berupa relaksasi pajak (PPnBM) secara bertahap dimulai pada Maret 2021. Langkah ini berupa pemberian stimulus untuk pasar otomotif di Indonesia yang terpuruk sejak awal 2020 yang lalu. Walhasil, kebijakan pemerintah tersebut memberikan dampak positif kepada pasar otomotif dan produsen mobil, termasuk di antaranya Daihatsu.
Pasar otomotif nasional pada Maret 2021 mengalami peningkatan volume ritel sales menjadi sekitar 77 ribu unit, atau naik sebesar 65 persen dibandingkan Februari 2021. Demikian juga dengan Daihatsu, pada periode yang sama, mengalami penjualan tertinggi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, yakni sekitar 12 ribu unit, atau naik sekitar 47 persen dibandingkan Februari 2021.
Untuk penjuaan dari pabrik ke dealer (whole sales) secara nasional juga meningkat volumenya menjadi sekitar 84 ribu unit. Artinya, naik 73 persen dibanding Februari 2021. Hal serupa juga dirasakan oleh Daihatsu yang mengalami peningkatan dengan volume menjadi sekitar 16 ribu unit, sekitar 78 persen.
Penjualan mobil Daihatsu melonjak hingga 200 persen atau dua kali lipat. Itu khususnya pada model mobil Daihatsu yang menikmati relaksasi pajak pada Maret 2021. Sementara itu, dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20 persen dari demand yang ada. Sehingga, untuk dapat terus memenuhi kenaikan demand ini, Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu yaitu 3P (People, Production facility, Part Control).
Hasilnya, melalui implementasi 3P tersebut dapat meningkatkan dan mempercepat produksi Daihatsu. Hal ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya yang membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil, serta kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam setahun naik menjadi 460 ribu unit, dari yang sebelumnya 330 ribu unit.
“Daihatsu berharap, melalui upaya dan implementasi 3P ini dapat meningkatkan supply agar lebih memaksimalkan produksi agar dapat memenuhi permintaan pelanggan,” kata Stephanus Surya, Planning and Control Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) seperti dikutip Jawa Pos, Sabtu 17 April 2021. (*/jawapos/Gaikindo)
