Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Ribuan anggota Serikat Buruh dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Solidaritas Buruh Indonesia mendeklarasikan diri mendukung Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Deklarasi digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Otista, Jakarta Timur.
Ketua Umum Solidaritas Buruh Indonesia Elly Rosita Silaban membacakan naskah deklarasi yang menjadi “dasar” dukungan untuk pasangan nomor urut tersebut.
Elly mengatakan bahwa setelah melakukan kajian atas kapabilitas, integritas, kejujuran dan keberanian atas diri pasangan Capres-Cawapres 2024, Solidaritas Buruh Indonesia yakin pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud mau dan mampu mewujudkan reformasi Politik Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia yang mensejahterakan tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
“Dengan jalan memperbaiki UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dan mereformasi 10 Undang-Undang di bidang ketenagakerjaan sebagaimana yang kami tuangkan dalam naskah Peta Jalan Reformasi Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, yang pada saat ini juga kami serahkan,” kata Elly membacakan naskah deklarasi dihadapan ribuan massa Buruh pendukung Ganjar-Mahfud.
“Berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, pada hari ini, Minggu, 26 November 2023, di Jakarta, kami, Solidaritas Buruh Indonesia for Ganjar-Mahfud mendeklarasikan: MENDUKUNG GANJAR PRANOWO DAN MAHFUD MD MENJADI PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MASA JABATAN 2024-2029,” lanjutnya.
Menurut Waketum ITUC untuk Asia Tenggara itu, keadilan sosial penting bagi buruh, rakyat dan bangsa Indonesia.
“Bahwa pertumbuhan ekonomi penting tetapi tidak cukup untuk menjamin terwujudnya keadilan sosial apabila negara mengabaikan partisipasi buruh/serikat buruh atas setiap perubahan instrumen hukum yang bersinggungan dengan hak-hak dasar dan hak asasinya.” terangnya.
Ia menegaskan, bahwa Omnibus Law UU Cipta Kerja yang bersinggungan dengan hak-hak dasar dan hak asasi buruh hanyalah untuk pertumbuhan ekonomi negara, bukan untuk pertumbuhan sosial-ekonomi buruh.
“Omnibus Law UU Cipta Kerja justru mendegradasi hak-hak dasar dan hak asasi buruh dan serikat buruh,” katanya. Untuk itu, Ia berharap, deklarasi dukungan ini mampu mengabulkan cita-cita apa yang diharapkan pada Ganjar-Mahfud.
“Demikian deklarasi ini kami sampaikan dengan penuh tanggungjawab. Semoga cita-cita dan segenap perjuangan kita diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.
Sementara itu, Andi Gani Nena Wea (AGN), Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang tergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan Ia resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris BUMN.
“Hari Jumat kemarin, tanggal 24 November, saya resmi mengundurkan diri dari Presiden Komisaris BUMN untuk perjuangkan Ganjar-Mahfud.” kata AGN.
Ia menegaskan, tidak akan membiarkan pak Ganjar berjuang sendirian. “Kita yakin, Pasti Ganjar-Mahfud menang,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Tim Pemenangan Nasional Arsjad Rasjid yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengatakan, ia memberikan apresiasinya dapat hadir dalam deklarasi ini.
“Ini merupakan satu kehormatan bagi Saya dan bagi TPN-Tim Pemenangan Nasional. Dan disini saya hadir bersama dengan salah satu Wakil Ketua di dalam Tim Pemenangan Nasional dia adalah Andi Gani Nena Wea,” tandasnya.
Deklarasi ini dihadiri oleh ribuan buruh anggota dari sejumlah Federasi Serikat Buruh yang menjadi afiliasi dari Solidaritas Buruh Indonesia.
[REDKBB]
