Kantorberitaburuh.com, MOSKOW – Ada kisah lucu saat Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev terlibat dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia membuat Vladimir Putin tertawa karena berniat mengekspor daging babi ke Indonesia.
Dalam video pertemuan terkait perkembangan pertanian yang diunggah Kremlin, Tkachev tidak bisa membedakan Indonesia dan Korea Selatan, dan oleh karena itu ia menyarankan ekspor daging babi dalam jumlah yang signifikan ke Indonesia.
Seraya tertawa, Putin memotong sang menteri. “Indonesia adalah negara mayoritas Muslim, babi tidak dimakan di sana.” kata Putin seperti dikutip Russia Beyond beberapa tahun lalu.
Kebingungan, Tkachev menjawab dengan senyum: “Korea Selatan… Apa bedanya?”
Putin lalu tertawa lalu menutupi mukanya dengan tangan, atau yang sering disebut dengan ‘facepalm’ dalam bahasa Rusia.
Sejak tahun 2017, Pemerintah Moskow didesak untuk mencari pasar baru bagi produk daging yang membanjiri pasar dalam negeri. Berkat kucuran dana investasi, produksi daging babi Rusia meningkat sebanyak 20 persen menjadi 4,2 juta ton. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 25 tahun terakhir.
Rusia mengintip peluang lantaran produksi daging babi di Indonesia menyusut selama 15 tahun terakhir lantaran tidak didukung pemerintah. Tidak hanya negeri beruang putih, Jerman, Slovakia dan Belgia yang juga memproduksi daging babi dalam jumlah besar ingin mengekspor produknya ke Indonesia. (*/REDKBB)