spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaBos Summarecon Kena OTT KPK, Manajemen Akui Kantor Digeledah
Minggu, April 28, 2024

Bos Summarecon Kena OTT KPK, Manajemen Akui Kantor Digeledah

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap salah satu Bos PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Pihak Summarecon mengakui KPK telah menangkap salah satu bos Summarecon, yakni Oon Nusihono pada 2 Juni 2022.

Petinggi perusahaan yang menjabat Vice President Real Estate Summarecon itu diduga melakukan tindak pidana suap terhadap mantan Wali Kota Yogyakarta.

Corporate Secretary Summarecon, Jemmy Kusnadi, menyampaikan bahwa dugaan suap tersebut berkaitan dengan IMB Apartemen Royal Kedhaton Yogyakarta.

Ia menjelaskan, Summarecon melalui entitas anak usahanya bernama PT Java Orient Properti memiliki lahan yang rencananya akan dibangun Apartemen Royal Kedhaton di Yogyakarta. Perihal dugaan suap, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan KPK.

BACA JUGA  KPK Bersih-bersih Kemensos, Satu Pejabat Ditangkap!

Selain OTT, Jemmy, mengaku bahwa KPK juga telah melakukan penggeledahan kantor Summarecon di Jakarta Timur pada 6 Juni 2022. Sejumlah barang bukti diamankan dalam proses penggeledahan tersebut.

“Dalam penggeledahan di kantor Summarecon yang belokasi di Jakarta Timur telah terjadi penyitaan uang sebesar Rp41 juta dan akan didalami mengenai kepemilikan dan peruntukannya oleh KPK,” tegas Jemmy, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, Jumat, 10 Juni 2022.

Ia menegaskan bahwa Summarecon berkomitmen untuk menghormati proses hukum yang berlangsung di KPK.

Pihaknya pun akan bekerja sama sehingga proses hukum dapat terselesaikan dengan baik. Mengenai nasib pembangunan Apartemen Royal Kedhaton, Jemmy mengatakan saat ini masih dalam tahap perencanaan dan evaluasi studi kelayakan.

BACA JUGA  Produsen Xiaomi Diduga Langgar Hak Pekerja di Turki

“Bahwa pembangunan Apartemen Royal Kedhaton masih dalam tahap perencanaan dan saat ini dalam tahap evaluasi terhadap studi kelayakan dari proyek tersebut,” tutupnya.

[*/REDKBB]

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read

Dosa Kolektif

Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :