Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) memiliki banyak hal unik terkait dengan kekuatan militer yang mereka miliki. Salah satunya adalah dengan membolehkan buruh atau pekerja di AS menjadi bagian dari militer, bahkan menjadi pilot jet tempur.
Sebagaimana diberitakan, sebagai negara yang ‘gemar’ berperang, AS boleh dikatakan memiliki kekuatan militer terbesar dunia.
Saking besarnya, dalam tubuh angkatan bersenjata AS terdiri dari 5 cabang angkatan perang. Kelimanya ialah, US Army, US Air Force, US Navy, US Marine Corps dan US Coast Guard.
Dengan tupoksinya masing-masing, setiap kecabangan tersebut sudah sibuk menjalani perang yang dilakukan AS di berbagai belahan dunia.
Dikutip dari The Army National Guard Recruiting, karena hal itu, sumber daya manusia (tentara) AS sudah kesedot di berbagai medan perang.
Dikutip Kantor Berita Buruh dari situs Grid.id, disebutkan, untuk menyediakan tentara untuk keamanan dalam negeri, pemerintah AS mempunyai cara unik tersendiri.
Sadar jika personel militer aktifnya menyabung nyawa di seluruh palagan perang dunia, maka pemerintah AS membuka pendaftaran bagi masyarakatnya sebagai tentara paruh waktu.
Nantinya setiap masyarakat yang mendaftar da dinyatakan lolos akan dimasukkan ke dalam National Guard of the United States atau Garda Nasional Amerika Serikat.
Garda Nasional AS ini sendiri dibagi menjadi dua, yakni Air National Guard sebagai unsur pertahanan udara nasional dan Army National Guard sebagai pasukan daratnya.
Setiap di 50 negara bagian AS, mempunyai unit Garda Nasionalnya sendiri-sendiri. Hampir mirip seperti Pembela Tanah Air (PETA) di kala Indonesia berada di bawah jajahan Jepang.
Peran dari Garda Nasional ini nanti sangat kompleks. Selain mempertahankan tanah air, mereka juga bakal diperbantukan ketika ada krisis domestik semisal bencana alam dan lain sebagainya.
Itu untuk Army National Guard. Tapi jika untuk Air National Guard perannya lebih penting lagi. Personil Air National Guard akan menggunakan pesawat tempur sebagai sistem pertahanan udara nasional demi mencegah berbagai macam ancaman aspek udara.
Karena sifatnya sebagai kekuatan cadangan militer alias tentara paruh waktu, para personil Garda Nasional diperbolehkan bekerja pada instansi swasta lainnya.
Tapi jika keadaan darurat ada maka mereka langsung berubah peran menjadi tentara. Jadi jangan heran jika para personilnya ada yang seorang buruh pabrik, koki, pelayan restoran dan lain sebagainya namun mereka mempunyai kemampuan layaknya tentara hingga menjadi pilot pesawat tempur.
Banyak warga AS yang tertarik bergabung dengan unit ini lantaran keuntungan macam pengurangan biaya kuliah, gaji, karir militer hingga tunjangan kesehatan. (*)
