spot_img
spot_img
spot_img
BerandaInternasionalAsia PasifikNelayan Resah, 'China Coast Guard' Mondar-mandir di Natuna
Sabtu, April 27, 2024

Nelayan Resah, ‘China Coast Guard’ Mondar-mandir di Natuna

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, NATUNA – Bukan hal baru jika kapal Penjaga Pantai (China Coast Guard) berkali-kali mengusik perairan Natuna. Tiap kali melintas, kapal Penjaga Pantai China itu selalu diikuti sejumlah kapal penangkap ikan dengan ukuran besar.

Seperti dilaporkan, Nelayan asal Natuna mengaku resah dengan hadirnya kapal Penjaga Pantai China yang hadir di Laut Natuna Utara. Nelayan itu menyebutkan, selain kapal kapal Penjaga Pantai China, sejumlah kapal ikan asing muncul di perairan tersebut.

Seorang nelayan asal Natuna, Dedi (38), mengatakan, kapal kapal Penjaga Pantai China bahkan melakukan manuver untuk memotong haluan kapal mereka. Menurut Dedi, dirinya beserta tiga nelayan lain bertemu kapal kapal Penjaga Pantai China bernomor lambung 5403 pada 8 September 2022.

BACA JUGA  Potret Buram Keamanan Maritim di Awal Tahun

Saat itu, kapal penjaga pantai tersebut mengelilingi kapal yang ditumpanginya, dan seperti menyuruh kapal Dedi untuk putar haluan.

”Aku dikelilingi dia (kapal). Dia mau memutar haluan kapal aku, tetapi aku terus saja sesuai haluan aku menuju arah tenggara,” kata Dedi dari Batam, seperti dilansir Kompas TV, Senin (12/9/2022).

Menurut Dedi, dia dan tiga rekannya berada di Laut Natuna Utara sejak 1 September dan baru kembali berlabuh di Pulau Natuna pada Senin pagi.

Selain bertemu kapal penjaga pantai China, mereka juga melihat sejumlah kapal ikan asing yang berukuran sangat besar.

Ia mengaku tidak melihat bendera kapal-kapal tersebut, namun ia menduga itu kapal ikan dari China atau Taiwan.

BACA JUGA  Industri Pertahanan Bergeliat, Caputra Mitra Sejati Produksi Kapal PC-60 TNI AL

“Soalnya badannya (terbuat) dari besi dan ukurannya besar. Itu berbeda sekali dengan kapal ikan Vietnam yang biasa kami lihat,” ujar Dedi.

Sementara Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri menambahkan, kapal-kapal ikan asing memang semakin marak beroperasi di Laut Natuna Utara selama dua tahun terakhir.

Bahkan, belakangan kapal-kapal ikan asing berani beroperasi di perairan yang hanya berjarak 30 mil laut (55,56 kilometer) dari Pulau Laut yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Natuna.

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP) Pung Nugroho Saksono mengatakan, telah menerima laporan mengenai kehadiran kapal-kapal asing yang meresahkan nelayan.

BACA JUGA  Kapal Perang China Terobos Laut NKRI, DPR: Panggil Dubes China

Saat ini, kata dia, PSDKP sedang berupaya menggerakkan kapal patroli mereka ke lokasi tersebut.

”Sebelumnya, Sabtu (10/9/2022) pagi, kami telah menangkap dua kapal ikan Vietnam di (Laut) Natuna. Saat ini, kapal itu masih dalam perjalanan ke (pangkalan PSDKP) Pontianak,” kata Pung.

Sedangkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Wisnu Pramandita mengatakan, Bakamla belum mendapat laporan dari nelayan mengenai kehadiran kapal China yang mondar-mandir di Natuna.

Namun, Bakamla akan memantau informasi dari nelayan itu. Saat ini, Kapal Negara (KN) Pulau Marore-323 juga disiagakan untuk berpatroli di Natuna.

[*/REDKBB]

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :