spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaMalaysia dan Vietnam Rakit Xpander, Bagaimana Nasib Eskpor Indonesia?
Jumat, Mei 3, 2024

Malaysia dan Vietnam Rakit Xpander, Bagaimana Nasib Eskpor Indonesia?

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Mitsubishi sukses membesut kendaraan favorit di Indonesia. Sejumlah produk Mitsubishi menjadi raja di jalanan karena indeks terfavorit tadi.

Sebut saja, Mistubsihi Expander yang digadang-gadang menjadi salah satu kendaraan favorit di kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di bumi nusantara.

Fakta bahwa kendaraan keluarga rasa SUV ini dirakit di dalam negeri menambah rasa tersendiri bagi marketnya di Tanah Air.

Namun catatan terkini menunjukkan beberapa negara di luar Indonesia sudah memproduksi sendiri Mitsubishi Xpander. Dua negara yang tercatat mulai memproduksi Expander adalah Malaysia dan Vietnam.

Eskpor Expander

Lantas bagaimana dengan Xpander Indonesia yang diekspor untuk memenuhi permintaan luar negeri?

BACA JUGA  Komisi IX DPR Tegaskan, Pasien BPJS Yang Belum Sembuh Sudah Dipulangkan, Itu Pelanggaran!

Mengutip Otosia.com, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Tetsuhiro Tsuchida, mengatakan bahwa produksi di dua negara itu terbatas.

“Tentunya kami dari MMKSI tidak bisa berkomentar mewakili MMC mengenai global policy mereka. Namun, posisi Indonesia bisa dikatakan, sekarang Xpander dirakit di Indonesia, tapi juga di Vietnam dan Malaysia dengan volume yang sangat terbatas,” ujarnya.

Satu fakta yang diungkapkan oleh Tetsuhiro Tsuchida adalah komponen-komponen untuk produksi tersebut tetap berasal dari Indonesia.

“Walaupun kendaraan dirakit di Vietnam dan Malaysia tapi komponen Xpander tetap diproduksi di Indonesia. Ini kan Mitusbishi Indonesia masih tetap berkontribusi pada peningkatan perdagangan internasional,” kata dia.

BACA JUGA  Ludiman Beberkan Bukti Dugaan Pidana Iuran BPJS Ketenagakerjaan Belum Disetor PT Kemfood

Xpander sendiri mulanya diproduksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Melalui proses awal yang dimulai pada September 2017 lalu itu, MMKSI kemudian mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi.

Permintaan terhadap Xpander kemudian membeludak. Kapasitas pabrik pun dinaikkan dari 160.000 unit menjadi 200.000 unit per tahun.

Tetsuhiro Tsuchida pun mengatakan bahwa dengan catatan-catatan di atas, ekspor Mitsubishi dari Indonesia ditegaskannya akan bertambah terus.

“Tujuan ekspor selalu bertambah dari tahun ke tahun. Kalau berkurang, tidak, karena ekspor Indonesia semakin bertambah tiap tahun. Ke depannya akan bertambah terus,” ujarnya.

Paling Banyak Dimintai Masyarakat

Diketahui, persaingan mobil di kelas Low MPV semakin ketat. Kelas ini adalah segmen yang paling banyak diminati masyarakat.

BACA JUGA  3 Langkah Mitsubishi Motors Selama PPKM Darurat

Segmen ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.

Dari permintaan tersebut, pada produsen juga bersaing untuk memperbaharui produknya agar menjadi yang paling up to date dan sesuai dengan keinginan pasar, jika tidak mereka akan jauh tertinggal oleh para pesaingnya.

Tak heran jika banyak produsen selalui melakukan pembaharuan baik pada fitur, interior maupun ekterior pada produknya hanya untuk dapat memuaskan para konsumennya. Demikian juga dengan Xpander. [*/REDKBB]

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :