Kantorberitaburuh.com, SULAWESI UTARA – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) ditunjuk menjadi Chair pada gelaran Labour 20 (L20) yang menjadi bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Group of Twenty atau G20 di Bali pada akhir tahun ini.
L20 menjadi penting bagi buruh di Indonesia mengingat kehadirannya mewakili kepentingan tenaga kerja di tingkat G20 dengan mempersatukan serikat pekerja dari negara-negara G20 dan Global Unions untuk memberikan masukan pada KTT G20.
L20 dibentuk oleh Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) dan Trade Union Advisory Committee to the OECD (TUAC).
L20 kerap menyuarakan tuntutan para serikat pekerja melalui pertukaran pikiran dan dialog dengan Employment Working Group, Sherpa, dan Menteri Ketenagakerjaan dan Keuangan.
Dalam melakukan hal tersebut, L20 menyampaikan harapan serikat pekerja internasional terhadap kebijakan global yang nantinya akan dibahas di KTT G20 Bali.
Dan sebagai Chair L20, KSBSI sudah menyiapkan aktivis buruhnya untuk duduk sebagai pimpinan, diantaranya Elly Rosita Silaban, Presiden KSBSI sebagai Ketua L20 (Chair), didampingi oleh Maria Emeninta koordinator regional IIWE KSBSI sebagai Co Chair L20, dan Sulistri Sekjen DPP FSB Kamiparho sebagai Staff Expert L20.
Kalangan buruh pun memberikan apresiasi kepada KSBSI yang dipercaya sebagai Chair L20. Salah satunya adalah Buruh Manado, Sulawesi Utara.
Aktivis Buruh di Manado, Hervin Ahmad selaku Ketua Pengurus Komisariat Federasi Makanan Minuman Pariwisata Restoran Hotel dan Tembakau (Kamiparho) Hotel Novotel Kota Manado angkat bicara.
“Ini adalah prestasi tersendiri buat KSBSI sebagai L20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah tempat berkumpulnya negara maju dan berkembang, dimana (Presidensi G20) Presiden Joko Widodo sebagai ketuanya,” ujar Hervin dalam keterangan resmi yang dikutip Kantor Berita Buruh dari detikmanado, Selasa (24/05/2022).
Menurut Hervin, ini bagian dari Presidensi G20 Indonesia yang konsen di bidang ketenagakerjaan secara global dan yang juga menjadi peserta.
Terlebih dengan adanya 3 pimpinan KSBSI sebagai Srikandi KSBSI yang berperan sebagai pucuk pimpinan di L20, tentu menjadi kebanggan tersendiri.
“Sebuah kebangggan dan harapan besar kepada 3 srikandi ini bisa membantu dan memfasilitasi isu-isu perburuhan yang ada di Indonesia,” tandasnya.
[*/REDKBB]
 ditunjuk menjadi Chair pada gelaran Labour 20 (L20)){kind=link}