spot_img
spot_img
spot_img
BerandaInternasionalAsia PasifikSpesifikasi Pertahanan Rudal Neptune
Senin, Mei 6, 2024

Spesifikasi Pertahanan Rudal Neptune

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, UKRAINA – Media Ukraina Defense Express telah merilis berita bahwa pemerintah Ukraina memulai kesepakatan awal dengan Indonesia untuk pengadaan sistem rudal jelajah anti-kapal RK-360MC Neptune.

Menurut Defense Express, para pemimpin militer Indonesia dan Ukraina telah menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerja sama militer mereka.

RK-360MC Neptune adalah sistem rudal anti-kapal yang dikembangkan biro desain Luch Ukraina. Sistem ini menggunakan rudal jelajah anti-kapal R-360 yang merupakan versi Kh-35 Rusia.

Secara umum mirip dengan Kh-35U, tetapi memiliki bodi lebih panjang dengan bahan bakar lebih banyak, booster lebih besar, dan beberapa modifikasi lainnya.

Spesifikasi

Dari spesifikasi, RK-360MC Neptune memiliki panjang 5,5 meter (termasuk booster) dapat menjangkau sasara sejauh 280 km. Untuk sistem navigasi mengandalkan active radar homing pada terminal stage. Rudal ini akan bergerak 10-15 meter di atas permukaan laut. Pada terminal stage rudal akan turun hingga 3-10 meter di atas permukaan untuk mengatasi sistem pertahanan musuh.

BACA JUGA  Bentrok di Perbatasan Kembali Terjadi, India-China Memanas
Luch Neptune coastal missile defence system (photo : Defense express)

Memiliki bobot 870 kg, termasuk hulu ledak High Explosive Fragmentation (HE-FRAG) seberat 145 kg, Neptune dipercaya dapat mengkaramkan kapal perang dengan tonase 5.000 ton. Meski begitu kecepatan rudal ini masih dalam koridor subsonic, yang otomatis menjadi tantangan untuk menghadapi kanon reaksi cepat (Close In Weapon System/CIWS) di kapal perang lawan.

Dalam hal kinerja, pada tahun 2019 rudal ini menunjukkan jangkauan lebih dari 250 km untuk pertama kalinya. Neptune akan memiliki sistem navigasi inersia dengan radar aktif pada tahap terminal penerbangannya.

Ukraina disebut-sebut juga mengembangkan sistem rudal pertahanan pantai, yang akan membawa rudal Neptune. Ada proposal untuk menggunakan kembali sasis mobilitas tinggi MAZ-543M yang sudah tua. Ukraina memiliki sejumlah kendaraan ini dalam penyimpanan dan menggunakannya kembali sebagai peluncur bergerak untuk membawa rudal anti-kapal baru.

BACA JUGA  Tidak Bayar Pesangon, PT Duta Sumpit Temanggung Jawa Tengah Dipidanakan

Ukraina juga disebut menggunakan kembali radar tua dari sistem rudal pertahanan pesisir Rubezh. Namun kendaraan peluncur baru ini didasarkan pada kendaraan militer KrAZ-7634.NE dengan konfigurasi 8×8. Secara keseluruhan, sistem rudal pertahanan pesisir Ukraina yang baru bisa menjadi setara dengan sistem pertahanan pesisir Bal Rusia.

Baterai pertahanan pantai khas Neptune terdiri dari 6 kendaraan peluncur dengan total 24 rudal anti-kapal. Kendaraan peluncur dapat ditemukan hingga 25 km dari laut. Diperlukan waktu 15 menit untuk mempersiapkan sistem rudal pertahanan pantai ini untuk ditembakkan.

Kendati begitu, belum jelas benar kapan sistem pertahanan rudal anti kapal besutan Ukraina ini akan benar-benar dibeli Indonesia? Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kementerian Pertahanan Indonesia soal tersebut.

BACA JUGA  Kontra Intelijen, Manuver Ekonomi Asing di Indonesia

(*/RedHuge/Kantor Berita Buruh)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :