spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaPemberdayaan Buruh Bisa Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi
Sabtu, Mei 4, 2024

Pemberdayaan Buruh Bisa Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, BOGOR – Buruh merupakan bagian dari pertumbuhan ekonomi sebab terkait dengan daya beli Masyarakat sehingga buruh tidak boleh sampai kehilangan pekerjaan.

Menyadari pentingnya fungsi buruh bagi pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat optimis dapat membangkitkan lesunya sektor perekonomian imbas pandemi melalui pemberdayaan kaum huruh di berbagai industri.

Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar mengatakan, peran buruh sangat penting dalam memperjuangkan kehidupan masyarakat Indonesia mulai masa penjajahan hingga kemerdekaan.

Ia mengungkapkan, pandemi membuat terjadinya lonjakan angka pengangguran di Kabupaten Bogor pada tahun 2020 menjadi 14,29 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 9,06 persen. Sebanyak 9.023 orang dari berbagai perusahaan di Kabupaten Bogor terpaksa dirumahkan dan 577 orang lainnya mengalami PHK sejak Januari hingga akhir Mei 2020.

BACA JUGA  2021 Tahun Kebangkitan, Presiden KSBSI: Perempuan Harus Berani Bersuara!

Pria yang akrab disapa Gus Udin itu memberikan motivasi kepada para buruh dalam kegiatan bertajuk “Membangun Ekonomi Politik Buruh dan Kerakyatan”.

“Perjuangan buruh untuk kemerdekaan Indonesia Indonesia itu jelas, pada tahun 1905 karyawan di perusahaan kereta api saat itu membuat serikat buruh dan diresmikan pada 1905 federasi buruh dibuat meski dalam masa penjajahan,” kata Gus Udin saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Caringin, Bogor, seeprti dilansir ANTARA, Senin (6/9/2021).

Menurutnya, perjuangan serikat buruh pada masa itu benar-benar dirasakan oleh masyarakat Indonesia meski dalam gencatan para penjajah, mereka masih bertahan untuk memperjuangkan hak-hak buruh.

“Berjalan setelah merdeka, buruh di Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap kekuatan organisasi di Internasional,” paparnya.

BACA JUGA  Ini Keuntungan Anda Bergabung ke Serikat Buruh

Ia mengajak para buruh mengingat perjuangan para buruh di masa lalu untuk membangkitkan semangat kaum buruh dalam berkontribusi membangkitkan perekonomian melalui masing-masing industri tempatnya bekerja.

Dosen Universitas Djuanda itu menyebutkan, seiring berjalannya zaman, serikat buruh sempat tercekal pada masa orde baru. Dalam sejarah, dia menyebut hanya satu serikat buruh yang masih ada pada saat itu. Tapi, serikat buruh pun kembali muncul kepermukaan pasca reformasi saat BJ Habibie menjabat sebagai Presiden tahun 2000.

“Setelah Presiden BJ. Habibie meratifikasi perjanjian Internasonal Labour, terbitlah UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh sehingga buruh memiliki kebebasan berserikat dan berekspresi hingga saat ini,” terangnya.

BACA JUGA  Bom Bunuh Diri Guncang Katedral Makassar

Menurutnya, perjuangan buruh bagi masyarakat Indonesia seringkali dilihat sebelah mata. Padahal, kata dia, perjuangan buruh bagi keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia sangat berkontribusi besar. [*/REDKBB]

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :