spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaGeger, Ribka Tjibtaning Tolak Disuntik Vaksin Corona
Jumat, April 26, 2024

Geger, Ribka Tjibtaning Tolak Disuntik Vaksin Corona

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar mensosialisasikan vaksin corona kepada rakyat Indonesia, bahkan sosialisasi itu bagian dari perintah Jokowi. Rencananya, Jokowi menjadi orang yang disuntik vaksin Sinovac, pada Rabu (13/1/2021) besok.

Namun penolakan keras dan gamblang datang dari Anggota Komisi IX DPR RI, Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning.

Ribka terang-terangan menolak perintah jokowi, tak mau divaksin COVID-19. Ribka Tjiptaning pilih untuk bayar denda.

Lebih Memilih Bayar Denda

Dari video yang beredar, dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pihak BPOM dan PT Bio Farma, Ribka Tjiptaning dengan tegas tidak mau divaksin apapun itu jenisnya.

BACA JUGA  Junta Militer Bebaskan Ratusan Tahanan

Bahkan ia lebih memilih untuk membayar sanksi dengan keluarganya ketimbang harus menerima vaksin.

“Saya tetep tidak mau divaksin maupun sampai yang 63 tahun bisa divaksin, saya sudah 63 tahun nih, mau semua usia boleh tetap, misalnya pun hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi lima juta mending gue bayar, mau jual mobil kek,” kata Ribka, seperti dikutip Kantor Berita Buruh dari video Raker dan RDP yang beredar, Selasa (12/1/2021).

Pengalaman Vaksin Perburuk Keadaan

Alasan Ribka menolaknya ialah karena mendengar pernyataan dari PT Bio Farma yang menyebut belum melakukan uji klinis tahap ketiga. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman melihat sejumlah vaksin yang pernah masuk ke Indonesia namun malah memperburuk keadaan.

BACA JUGA  2 Pesawat Pemda Mimika Dipertanyakan, FPM Desak DPRD Bentuk Pansus

“Saya ngomong lagi nih di rapat ini ya, vaksin untuk anti polio malah lumpuh layu di Sukabumi terus anti kaki gajah di Majalaya mati 12 (orang). Karena di India ditolak, di Afrika ditolak, masuk di Indonesia dengan (anggaran) Rp 1,3 triliun waktu saya ketua komisi. Saya ingat betul itu jangan main-main vaksin ini, jangan main-main,” tuturnya.

Ribka pun kembali menegaskan kalau ia bakal menolak untuk menerima vaksin. Kalau misalkan ia dipaksa maka menurutnya hal tersebut sudah masuk ke dalam pelanggaran HAM.

“Saya pertama yang bilang saya menolak vaksin, kalau dipaksa pelanggaran HAM.” kata Ribka sambil tangannya menunjuk ke peserta raker.

BACA JUGA  Jaminan Pensiun Rp300 ribu, Politisi Gerindra: Tidak Manusiawi!

“Enggak boleh itu, maksa begitu,” tegasnya. (*/RedKBB-Media KSBSI)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :