spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaProf Didik J. Rachbini: Cara Pemerintah Hindari Krisis Seperti Menaruh Bom Waktu
Jumat, Mei 3, 2024

Prof Didik J. Rachbini: Cara Pemerintah Hindari Krisis Seperti Menaruh Bom Waktu

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Krisis ekonomi global pasca pandemi dan Perang Rusia Ukraina memicu terjadinya krisis pangan dan inflasi yang meningkat tajam di sejumlah negara di berbagai belahan dunia.

Kondisi ini dikhawatirkan menjadi ancaman bagi Indonesia yang tengah memulihkan diri dari badai covid dua tahun terakhiri. Meski ekonomi global mengkhawatirkan, namun demikian, krisis pangan dunia tersebut diyakini belum akan melanda Indonesia.

Menurut ekonom senior Indef, Prof Didik J. Rachbini, saat ini persoalan tersebut “diobati” pemerintah Indonesia dengan gelontoran berbagai subsidi.

“Pemerintah Indonesia kini menjyiram subsidi besar-besaran dan mencegat semua kemungkinan inflasi dengan mengorbankan apa saja, sumber daya, menguras APBN, dan berutang besar,” kata Didik Rachbini dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir RMOL.id, Senin (18/7/2022).

BACA JUGA  Di Balik Tumpukan Utang Negara saat Pandemi, Indonesia Terancam Krisis?

Kendati krisis belum benar-benar terjadi di Indonesia, ia justru khawatir dengan cara kerja pemerintah. Menurutnya, kebijakan menggelontorkan subsidi secara jor-joran justru akan membahayakan Indonesia di waktu mendatang.

“Cara kebijakan yang sembrono seperti ini berbahaya dan akan menjadi bom waktu di masa mendatang,” tegasnya.

Sebab menurut Rektor Universitas Paramadina ini, kebijakan Pemerintahan Jokowi-Maruf sekarang melimpahkan beban masalah kepada presiden Indonesia penerusnya.

“Bebannya akan ditimpakan pada presiden yang akan datang. Presiden mendatang akan mendapat beban yang sangat berat dari warisan sekarang,” tandasnya.

[*/REDKBB]

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :