Kantorberitaburuh.com, MOJOKERTO – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dari 10 juta warga Jawa Timur, ada 59 ribu buruh yang sudah di vaksin dalam program vaksinasi gotong royong.
Khofifah mengatakan itu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong di paguyuban 38 perusahaan yang tergbung dalam Mitra Produksi Sigaret (MPS), Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
“Dari data per Kamis, 2 September 2021 sore mencatat, dari 10 juta lebih warga Jatim, ada sekitar 59.000 jiwa yang mengikuti vaksinasi gotong royong dosis pertama. Sementara dosis kedua sebesar 37 ribu jiwa,” ucapnya seperti dilansir Grup Jawapos – RadarMojokerto, Jumat (3/9/2021).
Khofifah memberikan apresiasi untuk paguyuban dari 38 perusahaan ini yang menjadi mitra bagi PT HM Sampoerna Tbk (HMS). Sebab, HMS dan MPS terus memanfaatkan vaksin gotong royong dalam membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di perusahaannya.
Untuk itu, Gubernur mengatakan, ia akan lebih intensif berkoordinasi dengan semua pihak agar program vaksin untuk dunia usaha ini pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan.
“Saya hadir ke sini, pertama untuk memberikan apresiasi bahwa HMS dan MPS terus memanfaatkan vaksin gotong royong. Harapan kita semua perusahaan di wilayah Jatim menggunakan vaksin gotong royong. Seperti yang sudah dilaksanakan di PT HM Sampoerna Tbk (HMS) dan Mitra Produksi Sigaret (MPS), baik dosis pertama maupun dosis keduanya,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur PT Itihad Rahmat Utama (MPS) Trowulan, Bambang Wijanarko, menjelaskan, sebanyak 1200 karyawannya sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Dan 987 di antaranya menggunakan vaksinasi gotong royong.
“Hari ini adalah vaksinasi terakhir dosis kedua. Dan kita bersyukur, Ibu Gubernur mau datang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi pekerja kita,” tandas Rahmat. [*/REDKBB]
