Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Polemik masuknya Warga Negara China melalui bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terus bergulir. Bahkan berbagai kalangan menyebut kebijakan pemerintah membolehkan WN China masuk ke Indonesia telah melukai rakyat yang dilarang mudik saat lebaran.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon bahkan menyebut lolosnya WN China ke Indonesia tersebut sebagai tindakan yang diskriminatif.
Ini lantaran masyarakat Indonesia sudah berkorban tidak mudik demi memutus mata rantai Covid-19 di tanah air. Sementara pemerintah justru meloloskan begitu saja warga yang berasal dari negara pertama terserang Covid-19.
“Kenapa pemerintah meloloskan WNA China masuk RI dalam situasi sekarang? Ini diskriminatif,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.id, Sabtu malam (8/5/2021).
Fadli Zon pun bertanya-tanya alasan di balik mudahnya WN China datang. “Apakah ada kepentingan nasional yang mendesak atau kepentingan swasta yang berpengaruh?” tanyanya.
Sebanyak 171 WN China masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (6/5/2021). Mereka mendarat pukul 11.50 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855 dari Fuzhou.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jendral Imigrasi Arya Pradhana Anggakara menjelaskan bahwa sebanyak 85 WN China datang di Bandara Soetta pada Selasa (4/5/2021).
Mereka menumpang pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ 8353 dari Shenzhen. (*/REDKBB)
