spot_img
spot_img
spot_img
BerandaInternasionalAsia PasifikIndonesia Borong 36 Jet Tempur Rafale dan 8 F-15EX
Jumat, Mei 3, 2024

Indonesia Borong 36 Jet Tempur Rafale dan 8 F-15EX

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Panasnya Geopolitik di Laut China Selatan yang notabene dekat dengan Indonesia membuat negara ini membutuhkan kekuatan militer baru untuk melindungi wilayahnya. Salah satunya adalah dengan penambahan jet tempur bagi kedaulatan udara.

Isu kuat bahwa Indonesia akan memborong jet tempur Prancis, Rafale akhirnya terjawab. Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan Indonesia akan memborong 36 jet tempur Rafale dan 8 jet tempur F-15EX besutan Boeing, Amerika Serikat (AS).

Menurut Marsekal Fadjar, Indonesia juga akan membeli pesawat angkut C-130J dan kendaraan udara tempur tak berawak dengan ketinggian menengah.

“Kini telah mulai menampakkan titik terang. Mulai tahun ini hingga tahun 2024, kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista secara bertahap,” tuturnya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2021, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).

BACA JUGA  Alson Menyayangkan Pernyataan Menaker Menyakitkan Kaum Buruh!

Sebelumnya, rencana pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari kondisi global maupun kapasitas negara.

Selain pembelian, dalam waktu dekat TNI AU juga akan melaksanakan modernisasi berbagai pesawat tempur, yang pelaksanaannya akan dimulai pada tahun ini.

Menurutnya, ssensi yang terpenting dari penambahan alutsista bukanlah pada penambahan jumlah platform-nya. Namun, yang jauh lebih esensial adalah pada peningkatan kemampuan secara signifikan yang dapat diberdayagunakan dalam menjaga kedaulatan negara.

Musuh Bebuyutan

Namun begitu, lepas dari kabar baik di atas, pengadaan untuk Indonesia merupakan momen yang langka, lantaran antara keluarga Rafale dan F-15 sudah sejak lama berkompetisi di beberapa pasar, boleh dikata, antara Rafale dan F-15 adalah musuh bebuyutan sejak 2000-an.

BACA JUGA  Mengenal Lebih Dekat Federasi Serikat Buruh KIKES KSBSI

Pertarungan potensial antara Rafale dan F-15EX di India mungkin akan menjadi menarik. F-15EX adalah jet tempur AS tercanggih yang ditawarkan untuk ekspor setelah F-35 Lightning II.

Situs Indomiliter mengabarkan, Angkatan Udara India tidak pernah mengoperasikan jet tempur buatan AS sejak Kemerdekaan. Laporan media pada tahun 2020 menunjukkan satu F-15EX dapat berharga $ 80 juta. Keuntungan dari ‘skala ekonomi’ mungkin ada pada Rafale, mengingat India telah membangun infrastruktur untuk itu, dimana India telah resmi memesan 36 unit Rafale.

Namun, ‘faktor X’ memutuskan setiap kesepakatan alutista besar yang bisa berubah menjadi perhitungan strategis, terutama karena New Delhi atas peningkatan militer Cina.

Seperti diketahui, Perancis tengah merayu India untuk membangun basis produksi Rafale, dengan syarat Negeri Benua itu mau membeli minimal 100 unit Rafale.

BACA JUGA  Dikenalkan Prabowo Di Rapimnas, GPBI Resmi jadi Sayap Gerindra?

Sedangkan kubu Amerika Serikat lewat Boeing tak kalah strategi, setelah memasok pesawat intai Boeing P-8A Poseidon dan helikopter Chinook dan AH-64 Apache ke India, maka lobi selanjutnya menjadi lebih mudah untuk dilakukan. (*/REDKBB)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :