Kantorberitaburuh.com, BEIJING – Banjir yang melanda wilayah China Barat Laut merendam tambang batu bara di kawasan pertambangan Xinjiang. Sedikitnya 8 buruh tambang berhasil diselamatkan.
Namun 21 penambang lainnya terperangkap di tambang yang dipenuhi air, kantor berita negara China Xinhua melaporkan pada hari Minggu, mengutip departemen darurat setempat.
Sebelumnya, banjir yang menyebabkan pemadaman listrik tepat setelah pukul 6 sore (1000 GMT) pada hari Sabtu terjadi ketika 29 penambang sedang bekerja di tambang yang terletak di daerah Hutubi Xinjiang, kata laporan itu.
Dalam laporan terpisah, outlet media pemerintah Global Times mengatakan 12 penambang yang masih terperangkap telah berada di tambang pada hari Minggu dan diharapkan dapat diselamatkan, sementara sembilan pekerja lainnya belum ditemukan.
Media pemerintah pada hari Minggu mengatakan upaya penyelamatan di tambang Xinjiang masih berlangsung.
Tambang Cina termasuk yang paling mematikan di dunia dimana rentetan insiden telah membunuh buruh tambang di negeri itu.
Mengutip reuters disebutkan, 10 penambang emas dipastikan tewas pada Januari menyusul ledakan di sebuah tambang di provinsi Shandong pesisir China. Pada bulan Desember, 23 orang tewas setelah terperangkap di tambang di barat daya kota Chongqing.
Tiga bulan sebelumnya, 16 orang tewas di tambang batu bara terpisah di wilayah yang sama. (*/REDKBB)
