Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Bambang SY, Koordinator Nasional Pasukan Serikat (Panser) Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berharap seusai rapat kerja nasional (rakernas) yang sukses digelar di Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, diakui keberadaannya melalui surat keputusan (SK) dari Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSBSI.
“Harapan kami adalah mendapatkan SK dari DEN KSBSI, kemudian mendapat pengakuan tentang keberadaan Panser dari DEN KSBSI.” terang Bambang SY kepada redaksi Kantor Berita Buruh usai rakernas beberapa hari lalu di Depok, Jawa Barat.
Bambang mengatakan, jika keberadaan Panser sudah diakui secara resmi melalui SK, maka akan mudah bagi Panser di tingkat nasional untuk membentuk panser di tingkat di bawahnya.
Panser sebagai salah satu Garda Pertahanan buruh KSBSI punya kedudukan vital terutama saat aksi-aksi dilakukan. Panser punya kedudukan penting sebagai pengaman jalannya aksi dari penyusup dan atau adanya kepentingan lain yang ingin mengacaukan situasi.
Di luar dari garis aksi, Panser punya pengaruh penting di lingkungan perusahaan untuk memberikan perlindungan terhadap buruh.
Pengembangan Panser kedepannya, menurut pria yang akrab disebut Panglima Panser ini ditentukan melalui SK DEN KSBSI. “Demikian harapan kami,” tandas Bambang.
(RedHuge/Kantor Berita Buruh)
