spot_img
spot_img
spot_img
BerandaBerita UtamaJokowi dan Prabowo Didesak Serius Tanggapi Drone Mata-mata China
Kamis, April 25, 2024

Jokowi dan Prabowo Didesak Serius Tanggapi Drone Mata-mata China

spot_imgspot_img

Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Drone selam yang diduga adalah drone mata-mata buatan China membuat geger publik Indonesia. Pasalnya drone itu sudah 2 kali ditemukan di perairan Indonesia.

Penemuan drone ini pun tidak bisa dianggap remeh, Pakar telematika, Roy Suryo menilai bahwa kehadiran drone bawah Laut/UUV (Unmanned underwater vehicle) Chinese Sea Wing (Haiyi) tersebut adalah ancaman serius.

Apalagi, Roy Suryo mencatat bahwa drone bawah laut juga sebelumnya pernah melintas di wilayah Indonesia sebanyak dua kali. Pertama di bulan Maret 2019 di Pulau Tenggol, Kepulauan Riau dan di Kepulauan Masalembu pada tahun 2020.

“Ini sudah ancaman serius,” tegasnya dilansir situs Gelora, Minggu (3/1/2021).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden SBY meminta pemerintah, baik itu Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk segera mengeluarkan pernyataan tegas atas dugaan pelanggaran kedaulatan NKRI tersebut.

BACA JUGA  Gelar Workshop Jaminan Sosial, DPP FPE KSBSI Sambangi Anggota di Sorong

Roy Suryo pun mengkritisi akun-akun resmi ketiga pihak tersebut yang tidak tanggap dan responsif soal penemuan drone laut.

“Silakan dibaca sendiri, ada yang sedang bertutur soal rencana Tuhan, menyambut Tahun Baru 2021, mamun ada yang tidak update akunnya semenjak 17 Agustus 2020 lalu,” tutut Roy Suryo.

Mantan politisi Partai Demokrat itu mengakui bahwa secara teknis, drone laut China yang berlabel ‘Shenyang Institute of Automation Chinese Academic of Sciences’ memang belum termasuk kategori Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV) yang sudah dipersenjatai. Hanya saja, dia meminta tetap tegas bertindak. (*)

- Advertisement -spot_imgspot_img
Must Read
Terbaru
- Advertisement -spot_imgspot_img
Baca Juga :