Kantorberitaburuh.com, JAKARTA – Pemerintah resmi memberikan bantuan subsidi atau haji (BSU) sebesar Rp1,8 juta untuk seluruh tenaga pendidik honorer di Indonesia.
Bantuan subsidi ini akan diberikan sekaligus dan hanya satu kali pada 2 juta sasaran. Total anggarannya sebesar RP 3,66 triliun.
Bantuan ini akan diberikan kepada 162.277 dosen pada PTN dan PTS, 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium dan tenaga administrasi.
“Ini termasuk swasta, mereka berhak mendapat bantuan pemerintah, termasuk 237.000 tenaga perpustakaan, laboratorium, dan tenaga administrasi,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, seperti dikutip Rabu (18/11/2020).
Adapun persyaratan bagi tenaga pendidik untuk bisa menerima bantuan ini adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS),
- Pendapatan di bawah Rp 5 juta per bulan,
- Tidak menerima bantuan subsidi upah dari Kementerian Ketenagakerjaan,
- Tidak menerima bantuan melalui kartu Pra Kerja sampai 1 Oktober 2020.
Cara cek info gtk dan cara membuka info gtk, guru honorer bisa membuka laman https://info.gtk.kemdikbud.go.id. Login dengan memasukkan email yang telah diverifikasi atau melakukan pengaturan ulang melalui Dapodik sekolah bila terjadi kesalahan data. (roy/CNBCIndonesia)